MOTOGPSTREAM.my.id - Dua murid Valentino Rossi yang terang-terangan membenci Marc Marquez akibat dendam masa lalu. Valentino Rossi dan Marc Marquez memang memiliki rivalitas yang panas pada sepanjang dekade 2010-an.
Valentino Rossi telah memutuskan pensiun sejak 14 November 2021 silam. Namun demikian, rivalitasnya dengan Marc Marquez masih terasa hingga kini.
Rossi sendiri memiliki tim balap sendiri di MotoGP, yaitu Mooney VR46. Menggunakan mesin Ducati, tim yang diperkuat Marco Bezzecchi dan Luca Marini tersebut tampil dengan sangat baik di musim ini.
Bezzecchi menempati peringkat kedua klasemen sementara MotoGP 2023 dengan torehan 93 poin. Sementara itu, Marini ada di peringkat keenam dengan catatan 54 poin.
Di sisi lain, Marc Marquez terkapar di peringkat ke-19 dengan hanya 12 poin. Namun, itu bukan sepenuhnya kesalahan sang pembalap Repsol Honda, melainkan motor yang belum mumpuni.
Tonton juga:
Live Streaming MotoGP 2023
Tonton juga:
Live Streaming WSBK
Ducati begitu mendominasi musim ini. Namun, mantan direktur olahraga LCR Honda, Oscar Haro, meyakini bahwa Marc Marquez mampu menyakiti Ducati.
“Satu-satunya yang bisa menyakiti Ducati adalah Marc. Bukan Aprilia, bukan Yamaha, dia adalah satu-satunya yang bisa menyakiti mereka,” kata Haro dilansir dari Crash.
“Davide Tardozzi meminta para pembalapnya untuk mengejarnya. Di Mooney VR46, mereka membenci Marquez, yang mana tidak mengherankan karena kesetiaan mereka kepada Valentino Rossi,” tegasnya.
Haro menyebut bahwa meskipun Rossi tidak ada, kebencian tersebut masih terasa. Dia menuduh lingkungan Mooney VR46 telah dikontaminasi oleh hal itu.
“Mereka semua berjuang untuknya. Kebentian Rossi (kepada Marquez) telah mengontaminasi lingkungan Mooney,” tutur Haro.
Sekedar informasi, balapan MotoGP berikutnya akan berlangsung di Sirkuit Mugello, Minggu 11 Juni 2023