MOTOGPSTREAM.my.id - Dalam beberapa musim MotoGP terakhir ini, salah satu pabrikan Jepang, Honda telah berjuang untuk menjadi kompetitif dan cepat di MotoGP.
Saat ini mereka tidak setara dengan para rivalnya di kelas utama, khususnya Ducati yang saat ini sedang mendominasi.
Kepala mekanik pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, yakni Santi Hernandez, berbicara tentang titik lemah motor Honda RC213V yang dikendarai pembalapnya saat ini.
“Honda harus meningkatkan akselerasi dan kecepatan tertinggi.
Sulit bagi para pembalap untuk mengetahui bahwa kalah banyak di trek lurus, karena mereka harus unggul di titik lain,” tegas Santi, dikutip dari Motorcyclesports.net.
Tonton juga:
Live Streaming MotoGP 2023
Tonton juga:
Live Streaming MotoGP 2023
Tonton juga:
Live Streaming WSBK
Sang kepala mekanik kemudian mengakui bahwa wajar jika dia tidak ingin mengambil risiko yang diperlukan untuk menjadi lebih cepat di atas RC213V.
Tapi menekankan bahwa dia terus menemukan lebih dari potensi motornya.
“Ada pembalap yang tidak ingin mengambil risiko ini.
Marc masih sama dan menggali hal-hal dari motor yang sebenarnya tidak ada.
Wajar jika jatuh berkali-kali, tidak mau terlalu memaksakan,” tutur Santi.
Setelah lima seri sejauh ini, Marquez hanya menempati posisi ke-19 di klasemen sementara dengan 12 poin.
Marquez terjatuh dalam insiden tabrakan di MotoGP Portugal, melewatkan tiga seri; Argentina, AS dan Spanyol.
Marc Marquez baru comeback kembali di MotoGP Prancis lalu, dengan fisiknya yang sudah 100%, dia tampil sangat baik, meskipun pada akhirnya crash di 2 lap terakhir dan gagal finis dalam balapan utama di sirkuit Le Mans.