Live Streaming MotoGP 2024.Tonton➡️

Search Suggest

Ducati Mendominasi di MotoGP 2022, Begini Tanggapan Fabio Quartararo

Ducati Mendominasi di MotoGP 2022, Begini Tanggapan Fabio Quartararo


NONTONMotoGP - Pabrikan Ducati menggila di MotoGP 2022. Hal itu juga diakui oleh pembalap tim Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo dan menurutnya karena mereka memiliki kombinasi motor yang cepat dengan pembalap yang tepat.

Meski sedang berada di puncak klasemen pembalap sementara MotoGP 2022 dengan rider Aprilia, Aleix Espargaro, membuntuti di posisi kedua. Namun, mereka berdua merupakan dua rider yang berbeda tim sendiri di urutan enam besar karena empat pembalap di bawah mereka merupakan utusan dari Ducati.

Posisinya pun terancam dengan kebangkitan bintang Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, yang kini hanya tertinggal 44 poin darinya dan telah memenangkan tiga balapan terakhir.

Lalu, Johann Zarco (Pramac Ducati), Jack Miller (Ducati Lenovo) dan Enea Bastianini (Ducati Gresini) masing-masing berada di posisi empat, lima, dan enam serta ada 12 podium yang dikumpulkan oleh tiga pembalap tersebut.

Secara keseluruhan, pabrikan asal Italia itu memimpin klasemen konstruktor dengan koleksi 296 poin hasil dari delapan kali menang dan 20 podium. Mereka unggul 96 poin dari Yamaha yang ada di posisi kedua dengan torehan tiga kemenangan dan tujuh podium, yang semuanya dicatatkan oleh Quartararo.

Oleh karena itu, sang juara MotoGP 2021 tak ragu mengatakan bahwa Ducati memang memiliki motor yang sangat cepat musim ini. Namun menurutnya, dominasi mereka juga disokong oleh pemilihan pembalap yang tepat sehingga itu menyempurnakan tim yang bermarkas di Borgo Panigale itu.


“Tentu saja, Ducati sangat kuat saat ini, tapi bukan hanya motornya,” ucap Quartararo dilansir dari Speedweek.

“Anda dapat membuat motor yang sempurna, tetapi jika Anda tidak memiliki pembalap yang tepat, Anda akan tersesat,” imbuhnya menambahkan.

Kendati demikian, El Diablo memang mampu tampil lebih konsisten dibanding para jagoan Ducati. Sebab, para pembalap dari tim asal Italia itu sering sekali terjatuh sehingga banyak kehilangan poin karena kesalahan mereka sendiri.

Itulah yang menyebabkan pembalap asal Prancis itu dan juga Espargaro mampu berada di posisi dua teratas klasemen MotoGP 2022. Namun, dengan tujuh balapan tersisa masih ada peluang bagi Bagnaia untuk merebut juara MotoGP 2022, yang akan membuatnya menjadi juara kelas utama kedua bagi Ducati setelah Casey Stoner melakukannya pada 2007 lalu.

Posting Komentar