Pada tiga hari tes di Sirkuit Mandalika, catatan waktu Dovizioso sekitar 0,8 detik per putaran lebih lambat dari Quartararo. Catatan waktu Quartararo bervariasi antara 1 menit 32,8 detik hingga 1 menit 34,2 detik, sedangkan Dovizioso dalam rentang waktu 1 menit 33,6 detik sampai 1 menit 34,5 detik.
Untuk hari terakhir, catatan waktu 1 menit 33,9 detik Quartararo pada awal long-run menunjukkan perbedaan yang jelas dengan Dovizioso. Sebab, Quartararo 1,2 detik lebih cepat dari Dovizioso yang yang terjadi pada lap kedua saja.
“Mengenai kecepatan saya untuk balapan, saya tidak terlalu puas, tetapi sangat penting untuk melakukan long run, di mana Anda selalu menyadari banyak hal,” kata Dovizioso, dikutip GPNEWSINFO dari Crash, Minggu (20/2/2022).
“Sangat menyenangkan membandingkan long-run saya dengan Fabio saat menggunakan ban yang sama. Pada awalnya, dia sangat cepat, jadi akan sangat penting bagi saya di Qatar (balapan pertama musim 2022) untuk terus beradaptasi dengan motor,” lanjutnya.
“Secara keseluruhan, itu belum cukup, tetapi kami meningkat dalam tiga hari ini, yang jauh lebih baik dari Malaysia dan saya senang tentang itu,” lanjutnya.
Meski Dovi kalah dalam long-run atau kecepatan di trek lurus-panjang, peningkatan signifikan dialami Dovizioso pada area pengereman. Dia menilai dirinya lebih baik dari Quartararo dalam hal tersebut.
“Tentang zona pengereman, saya jauh lebih baik. Saat ini, di beberapa area, saya mengerem lebih baik daripada Fabio dan Fabio mengerem dengan sangat baik. Jadi, saya sangat senang menemukan cara untuk mengerem. Ini sangat bagus. positif," tutur Dovizioso.
Andrea Dovizioso dan pembalap lainnya bakal menjadikan tes pramusim ini sebagai bahan evaluasi dan persiapan untuk menyambut MotoGP musim 2022. Sekadar informasi, seri pertama MotoGP musim 2022 akan berlangsung di sirkuit Losail Qatar,pada 6 Maret mendatang.