GPNEWSINFO - Valentino Rossi sudah resmi gantung helm pada akhir musim MotoGP 2021. Sebagai juara dunia sembilan kali, Rossi akrab dengan rivalitas sengit dalam perebutan gelar.
Banyak pembalap hebat menjadi pesaing Rossi yang salah satunya adalah Marc Marquez. Rivalitas dengan Marquez terjadi saat performa Rossi mulai menurun.
Meski begitu, rivalitas mereka tetaplah panas. Bahkan, hubungan Rossi dan Marquez pun menjadi dingin karena rivalitas tersebut. Berikut lima penyebab Rossi dan Marquez punya rivalitas panas.
5. Marc Marquez Halangi Valentino Rossi untuk Juarai MotoGP 2015
Rivalitas Rossi dan Marquez memanas karena insiden di MotoGP 2015 saat The Doctor berpeluang untuk menjadi juara untuk ke-10 kalinya. Saat itu, Rossi bersaing dengan rekan setimnya di Yamaha, Jorge Lorenzo, sedangkan Marquez adalah juara bertahan dalam dua musim sebelumnya.
Tonton juga: Kumpulan Full Race MotoGP
Di MotoGP Malaysia 2015, Marquez dianggap menghalangi Rossi untuk menjadi pemenang. Mereka pun akhirnya bersenggolan hingga Marquez terjatuh. Rossi dianggap bersalah atas insiden dengan Marquez sehingga memulai MotoGP Valencia 2015 dari posisi paling buncit.
Dia pun finis keempat pada balapan terakhir musim 2015 tersebut sehingga harus rela melihat Lorenzo menjadi juara. Hal itu masih membekas di ingatan Rossi.
4. Valentino Rossi dan Marc Marquez Sama-Sama Penghancur
Bos Yamaha, Lin Jarvis, menyatakan Rossi dan Marquez memiliki sifat yang sama. Menurut Jarvis, Rossi dan Marquez selalu ingin menghancurkan lawannya masing-masing. Hal itu membuat Rossi dan Marquez kerap bersinggungan.
“Mereka berdua ingin menghancurkan saingan mereka, saya melihatnya pada Valentino di masa-masa awal dia menjadi juara. Dia akan melakukan apa saja untuk menang dan Marc sama saja. Di motor, mereka berdua adalah penghancur” ungkap Jarvis, dikutip dari GP One.
3. Marc Marquez Kembali Mengganggu Valentino Rossi di MotoGP Argentina 2018
Selang tiga tahun usai insiden di MotoGP 2015, Marquez kembali berulah yang merugikan Rossi. Di MotoGP Argentina 2018, Marquez tampil amat agresif demi meraih hasil terbaik.
Namun, aksi The Baby Alien memakan korban, yaitu Rossi yang tersenggol olehnya sehingga jatuh pada lap ke-21. Pada akhirnya, Rossi finis ke-19, sedangkan Marquez ada di depannya.
2. Permintaan Maaf Marc Marquez Dianggap Tak Tulus oleh Valentino Rossi
Seusai MotoGP Argentina 2018, Marquez dan Bos Repsol Honda, Alberto Puig, ingin pergi ke garasi Yamaha untuk meminta maaf kepada Rossi. Akan tetapi, permintaan maaf itu ditolak.
Marquez kembali ingin meminta maaf kepada Rossi dalam konferensi pers jelang MotoGP San Marino 2018. Marquez menjulurkan tangan seraya ingin berjabatan dengan Rossi. Akan tetapi, Rossi hanya tersenyum dan tidak membalas jabat tangan Marquez.
1. Valentino Rossi Sulit Maafkan Marc Marquez atas Insiden di MotoGP 2015
Rossi mungkin sudah pensiun, tetapi kegagalannya meraih gelar juara ke-10 pada 2015 silam masih membekas hingga sekarang. Dalam konferensi pers di pertengahan musim 2021, Rossi bahkan mengaku belum memaafkan Marquez yang dianggap mengalanginya untuk menjadi juara MotoGP 2015.
"Berapa lama yang dibutuhkan untuk berdamai (dengan Marquez)? Saya pikir butuh 20 atau 30 tahun," kata Rossi seraya tertawa, dikutip GPNEWSINFO dari Corriere dello Sport.