Live Streaming MotoGP 2024.Tonton➡️

Search Suggest

Setelah Pindah ke Yamaha,Crutchlow Bongkar Rahasia Marc Marquez dan Honda



Gpnewsinfo — Mengawali karir balapnya di kejuaraan Supersport dan Superbike, rider asal Inggris, Cal Crutchlow berhasil menembus MotoGP.

Crutchlow membalap di level yang bagus ketika dia naik ke kelas utama, dengan total tiga kemenangan dan sembilan belas podium dalam 173 balapan Grand Prix.

Rider Coventry itu menghabiskan tiga tahun bersama tim satelit Tech3 Yamaha dan satu musim dihabiskan dengan tim pabrikan Ducati, kemudian selama enam tahun terakhir ia menjadi referensi untuk tim Satelit LCR Honda milik Lucio Cecchinello.



Pada akhir musim 2020 lalu dia memutuskan untuk pensiun, lalu menandatangani kontrak dengan Yamaha sebagai test rider.

Kini mantan rider bernomor start #35 itu menceritakn beberapa pengalamannya selama di MotoGP, termasuk rahasia mantan rekannya di HRC, Marc Marquez, dia juga menjelaskan alasan pensiun.

“Setiap pembalap punya kekuatan yang berbeda di area yang berbeda. Misalnya, mengikuti Marquez, saya tahu dia akan mengerem lebih lambat daripada saya dan dia sedikit lebih kencang di tengah tikungan daripada saya.

Anda harus memberi diri Anda kelonggaran agar tidak menemukan diri Anda di belakangnya,” tutur Crutchlow, berbicara dalam Podcast Geraint Thomas, Cycling Club, dilansir Gpnewsinfo dari  Tuttomotoriweb.

Crutchlow juga menjelaskan alasan pensiun dari MotoGP.

“Setelah sepuluh tahun di MotoGP, mungkin dua puluh balapan sepanjang musim, saya lelah balapan dan berkeliling dunia dengan semua stres yang datang ketika Anda “turun lintasan”, akuinya.



Lalu menerima tawaran Yamaha untuk menjadi penguji karena tingkat stres yang sangat rendah, terutama dibanding menjadi pembalap reguler.

“Saya masih suka mengendarai motor balap, jadi saya masih aktif mengendarai MotoGP dan saya seorang rider penguji resmi Yamaha. saya suka, saya tidak harus bersaing,” terangnya.

Tahun lalu Crutchlow juga sempat menjadi pembalap pengganti Yamaha di beberapa seri. 

Posting Komentar