Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, tidak berharap banyak pada awal musim MotoGP 2022. Dia hanya ingin Honda memulai musim depan dengan baik meski tanpa Marc Marquez yang cedera.
Sebagaimana diketahui, kondisi hampir serupa dialami Honda di MotoGP 2021. Operasi pada lengan kanan Marquez membuatnya harus absen pada dua balapan awal musim lalu. Setelah tampil, performa Marquez pun naik-turun.
Selain itu, rekan setimnya, Pol Espargaro, juga mengalami kesulitan untuk beradaptasi dengan motor. Puig pun mengakui, bahwa hal tersebut mengganggu performa timnya pada musim lalu.
Sementara itu, Marquez kini kembali menderita cedera. Dia mengalami diplopia atau penglihatan ganda. Puig berharap cedera Marquez dapat pulih lebih cepat sehingga bisa segera bersiap untuk tampil di MotoGP 2022.
"Kami memulai musim tanpa Marc yang ketika itu (MotoGP 2021) masih memulihkan diri. Dia membutuhkan waktu untuk berada di level yang layak. Pol juga mengalami kesulitan untuk memahami motor,” kata Puig, dikutip Gpnewsinfo dari Tuttomotoriweb, Senin (6/12/2021).
“Skenario terburuk adalah Marc tidak kembali. Pemulihannya lebih lambat dari perkiraan," ucapnya.
"Pada akhir musim, dia juga menjadi korban cedera, yang tak terduga. Sekarang, saya berharap masa depan lebih baik dan memulai 2022 secepat mungkin,” ujarnya.
“Kami menghadapi banyak masalah pada musim lalu. Bukan hanya mengenai pembalap, tetapi juga motor kami di berbagai lintasan,” pungkas Puig.